Banjir di Jakarta "Lagu Lama"
JAKARTA - Banjir yang kerap terjadi di Jakarta seringkali dihubungkan dengan kurangnya resapan air. Tak heran, setiap tahunnya pembangunan di Jakarta terus bertambah.
"Faktor utama yang melatar belakangi banjir di Jakarta itu kurangnya daerah resapan air," ungkap pengamat tata kota, Yayat Supriyatna saat dihubungi Okezone, Sabtu (29/12/2012).
Dia menambahkan, untuk menciptakan daerah resapan air dapat dilakukan dengan cara menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH), membuat sumur peresapan, dan juga memperbaiki sistem drainase. Dalam mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, Pemerintah DKI dapat melakukannya dengan menyediakan lahan untuk penyerapan air.
"Pemda dapat membeli lahan sebagai peresapan dan juga dapat membuat sebuah aturan jika setiap rumah diwajibkan untuk menyediakan sumur peresapan," ungkapnya.
Selain itu beberapa penyebab terjadinya banjir di Jakarta yaitu banjir kiriman dari Bogor. Maka dari itu diperlukan kerjasama yang baik antara Jakarta dan Bogor untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Jakarta tidak bisa sendiri dalam menyelesaikan banjir. Ini memerlukan kerjasama yang baik antara Jakarta dan daerah di sekitarnya salah satunya Bogor," pungkasnya. (nia) (rhs)
"Faktor utama yang melatar belakangi banjir di Jakarta itu kurangnya daerah resapan air," ungkap pengamat tata kota, Yayat Supriyatna saat dihubungi Okezone, Sabtu (29/12/2012).
Dia menambahkan, untuk menciptakan daerah resapan air dapat dilakukan dengan cara menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH), membuat sumur peresapan, dan juga memperbaiki sistem drainase. Dalam mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, Pemerintah DKI dapat melakukannya dengan menyediakan lahan untuk penyerapan air.
"Pemda dapat membeli lahan sebagai peresapan dan juga dapat membuat sebuah aturan jika setiap rumah diwajibkan untuk menyediakan sumur peresapan," ungkapnya.
Selain itu beberapa penyebab terjadinya banjir di Jakarta yaitu banjir kiriman dari Bogor. Maka dari itu diperlukan kerjasama yang baik antara Jakarta dan Bogor untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Jakarta tidak bisa sendiri dalam menyelesaikan banjir. Ini memerlukan kerjasama yang baik antara Jakarta dan daerah di sekitarnya salah satunya Bogor," pungkasnya. (nia) (rhs)
sumber :
dibawah ini adalah kata kata yang menurut saya salah atau dapat dijadikan alternatif dalam revisi penulisan berita. terima kasih...
Banjir di Jakarta "Lagu Lama" --> Banjir di Jakarta Sudah biasa
kerap terjadi ---> Sering terjadi
Tak heran ---> Tidak mengherankan
sumur peresapan ---> Sumur resapan
sebuah aturan ---> Peraturan
beberapa ---> dihapus saja karena kata kata tidak pas
tidak bisa sendiri ---> sangat membutuhkan bantuan
Tidak ada manusia yg sempurna, mohon di koreksi lagi apabila ada yang salah dalam tulisan saya diatas.
Ibnu Kurniawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar